Insider Trading : Pengertian, cara kerja dan Contoh

Insider Trading : Pengertian, cara kerja dan Contoh

Insider Trading adalah melibatkan perdagangan saham perusahaan publik oleh seseorang yang memiliki informasi material non-publik tentang saham itu karena alasan apapun. Informasi material adalah setiap informasi yang dapat mempengaruhi keputusan investor untuk membeli atau menjual sekuritas. 

Unsur-unsur yang Terlibat dalam Insider Trading

Insider Trading bisa ilegal atau legal tergantung kapan orang dalam melakukan perdagangan. Insider Trading dalam adalah ilegal jika informasi materialnya masih bersifat non-publik, dan Insider Trading dalam semacam ini memiliki konsekuensi yang berat. 

 

Secara umum, hal ini telah dijelaskan dalam UU No. 8 Tahun 1995 Pasal 95. Sulit untuk membuktikan adanya praktik ilegal dalam Insider Trading ini karena objek yang diperjualbelikan merupakan informasi tak kasat mata. 

Adapun unsur-unsur tersebut yaitu orang dalam, seperti pemilik saham terbesar, direktur dan jajarannya, atau orang dengan pekerjaan tertentu yang berhubungan langsung dengan perusahaan. Kedua yaitu informasi rahasia. Lalu yang terakhir adalah efek transaksi karena penjualan informasi tadi.

Contoh Kasus Insider Trading

Pertama ada Martha Stewart. Tahun 2003, Stewart didakwa oleh SEC (Securities and Exchange Commission) di US dikarenakan menghalangi keadilan dan penipuan sekuritas – termasuk Insider Trading untuk perannya dalam kasus ImClone 2001.

Stewart menjual hampir 4000 saham perusahaan ImClone menurut informasi yang diterima dari Peter Peter Bacanovic. Tip Bacanovic CEO ImClone Systems, Samuel Waksal, menjual semua sahamnya di perusahaan. 

Tak lama setelah penjualan ini, FDA menolak obat ImClone, menyebabkan saham turun 16% dalam satu hari. Penjualan awal oleh Stewart menyelamatkannya dari kerugian sebesar $45.673. Namun, penjualan itu karena berita tentang Waksal yang menjual sahamnya, yang bukan merupakan informasi publik.

Cara Mencegah Praktik Insider Trading

Walaupun Insider Trading adalah kasus yang susah untuk mendapatkan bukti- bukti yang kuat, namun ada hal yang dapat mencegahnya untuk terjadi. Code of Conduct adalah salah satu cara menghindari praktik Insider Trading. 

Dalam Code of Conduct telah diatur secara jelas tentang memasukkan informasi legal, menyimpannya, dan menggunakannya sesuai etika dan prinsip yang berlaku. Dalam hal ini, semua pihak wajib mematuhinya dan juga berkomitmen akan hal itu

Hal tersebut diperlukan guna mengembangkan transaksi yang telah ada, menjaga hubungan baik para pihak yang tengah bekerja sama. Hasil yang diharapkan adalah perusahaan mampu memberikan kontribusi penuh terhadap setiap pemilik saham.

Istilah-istilah dalam investasi memang terkadang cukup membingungkan. Terutama bagi para investor pemula. Perlu waktu untuk mempelajari juga memahami sebutan-sebutan dalam dunia investasi. Insider Trading adalah mungkin salah satu kata yang cukup asing bagi penanam modal pemula.